Selasa, 15 September 2015 19:00
GOOD HOUSE KEEPING
Tanpa diet ketat, nenek Clara Williams berhasil turunkan berat badan hingga ratusan kilogram
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sejak duduk di kelas 2 sekolah dasar, Clara Williams sudah mengalami masalah berat badan. Namun, meski berat badannya terus naik, dia tidak bisa melepaskan diri dari nikmatnya permen, camilan keripik, dan makanan olahan lainnya.
Lalu, saat usianya menginjak 20 tahun, berat badan Williams pun mencapai 99 kilogram.
Lima tahun kemudian, Williams melahirkan putri pertamanya dan berat badannya pun melonjak hingga menyentuh angka 136 kilogram. Tidak berhenti sampai di situ, berat badan Williams terus bertambah hingga membuatnya mulai merasa tidak nyaman. Bahkan, dia pun sampai merasa kesulitan untuk berbelanja busana yang sesuai untuk ukuran tubuhnya.
"Berat badan saya terus bertambah naik dan saya mencapai rekor tertinggi saat memeriksakan diri ke dokter, berat saya 193 kilogram pada tahun 2010. Saya mengenakan celana jeans ukuran paling besar yang ada di toko busana wanita dan kesulitan untuk mengencangkan celana," ujar Williams.
Berat badan Williams yang terlampau tinggi ini pun menjadi kekhawatiran bagi sang putri.
Setelah putri Williams melahirkan anak laki-laki, dia menyatakan bahwa sang ibu perlu melakukan sesuatu untuk menurunkan berat badannya.
"Saya tahu saya mungkin tidak bisa mendampingi cucu saya atau keluarga saya yang lain kalau saya tidak mengendalikan berat badan saya. Rasanya sulit untuk bangun dari tempat tidur tanpa dibantu atau menggendong seorang bayi. Saya lelah untuk merasa lelah. Akhirnya saya putuskan untuk berjuang," tutur Williams.
Pada tahun 2011, Williams bergabung dalam lembaga TOPS Club Inc yang merupakan singkatan dari Take Off Pounds Sensibly. Lembaga nirlaba ini mendukung kelompok warga yang mengalami masalah berat badan dengan mengadakan pertemuan rutin. Belajar dari setiap pertemuan, Williams mengganti konsumsi makanan cepat saji dengan makanan berbahan dasar alami. Selain itu, dia melakukan olahraga santai secara rutin.
Lima tahun kemudian, Williams melahirkan putri pertamanya dan berat badannya pun melonjak hingga menyentuh angka 136 kilogram. Tidak berhenti sampai di situ, berat badan Williams terus bertambah hingga membuatnya mulai merasa tidak nyaman. Bahkan, dia pun sampai merasa kesulitan untuk berbelanja busana yang sesuai untuk ukuran tubuhnya.
"Berat badan saya terus bertambah naik dan saya mencapai rekor tertinggi saat memeriksakan diri ke dokter, berat saya 193 kilogram pada tahun 2010. Saya mengenakan celana jeans ukuran paling besar yang ada di toko busana wanita dan kesulitan untuk mengencangkan celana," ujar Williams.
Berat badan Williams yang terlampau tinggi ini pun menjadi kekhawatiran bagi sang putri.
Setelah putri Williams melahirkan anak laki-laki, dia menyatakan bahwa sang ibu perlu melakukan sesuatu untuk menurunkan berat badannya.
"Saya tahu saya mungkin tidak bisa mendampingi cucu saya atau keluarga saya yang lain kalau saya tidak mengendalikan berat badan saya. Rasanya sulit untuk bangun dari tempat tidur tanpa dibantu atau menggendong seorang bayi. Saya lelah untuk merasa lelah. Akhirnya saya putuskan untuk berjuang," tutur Williams.
Pada tahun 2011, Williams bergabung dalam lembaga TOPS Club Inc yang merupakan singkatan dari Take Off Pounds Sensibly. Lembaga nirlaba ini mendukung kelompok warga yang mengalami masalah berat badan dengan mengadakan pertemuan rutin. Belajar dari setiap pertemuan, Williams mengganti konsumsi makanan cepat saji dengan makanan berbahan dasar alami. Selain itu, dia melakukan olahraga santai secara rutin.
Williams pun mulai lebih banyak mengonsumsi ikan salmon, ayam,
sayuran, dan yogurt ketimbang mengudap keripik kentang atau permen.
Dengan pola makan seperti ini, Williams tidak pernah merasa dirinya
menjalani program diet. "Ini adalah pilihan sehari-hari dan saya
menyadari bahwa untuk memperoleh perubahan berarti, Anda harus bangun
pagi setiap hari dan memilih makanan sehat," imbuh Williams.
Kini, Williams telah berhasil menurunkan berat badannya hingga 110 kilogram. Dia tetap menjalani gaya hidup sehat dengan mengonsumsi makanan sehat, alami, yang bergizi dan melakukan olahraga secara rutin. Setidaknya, Williams melakukan kardio dan angkat beban selama satu jam per hari, dua hingga tiga kali dalam seminggu.
"Ketika berat badan saya turun, saya akhirnya merasa bebas dari kungkungan kelebihan berat badan yang menyiksa tubuh saya. Nyeri di punggung dan lutut saya menghilang. Saya bisa pergi ke taman bersama cucu saya dan bermain dengannya selama berjam-jam," terang Williams.
Kini, Williams telah berhasil menurunkan berat badannya hingga 110 kilogram. Dia tetap menjalani gaya hidup sehat dengan mengonsumsi makanan sehat, alami, yang bergizi dan melakukan olahraga secara rutin. Setidaknya, Williams melakukan kardio dan angkat beban selama satu jam per hari, dua hingga tiga kali dalam seminggu.
"Ketika berat badan saya turun, saya akhirnya merasa bebas dari kungkungan kelebihan berat badan yang menyiksa tubuh saya. Nyeri di punggung dan lutut saya menghilang. Saya bisa pergi ke taman bersama cucu saya dan bermain dengannya selama berjam-jam," terang Williams.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar